Perubahan Sistem Mesin Pencari Google 2012

Amit Singhal Google
Dalam waktu dekat di tahun 2012 ini, Google melaporkan akan mengubah sistem mesin pencari Google dengan berbasis pada semantik. Perubahan itu adalah penggabungan teknologi pencarian semantik dengan sistem pencarian kata kunci klasik. Google menyadari bahwa perbaikan akan perlu jika ingin tetap menjadi pemimpin dalam mesin pencarian. 

Para teknisi mesin pencarian Google mengumumkan penataan ulang paling radikal ini untuk menyesuaikan perkembangan. Perbaikan secara bertahap akan diterapkan selama beberapa bulan berikutnya. Namun efeknya bisa jadi sebuah transformasi besar, baik untuk pengguna internet ataupun kalangan bisnis. Ringkasnya, perbaikan ini berarti setiap kali pengguna memasukkan jenis pertanyaan tertentu, Google akan mencoba menyediakan jawaban tunggal, bukan hanya memuntahkan ribuan tautan web berwarna biru, yang selama ini ada.
Sebelumnya Amit Singhal, teknisi software Google, masih frustrasi dengan pencarian Google di Juni lalu. Padahal pada tahun lalu ia telah menulis ulang algoritma pencarian Google dan memperbaiki rumusan asli Google yang diperkenalkan pendiri Google, Sergey Brin, sampai ia dikenal sebagai Google Fellow

Amit Singhal saat itu menawarkan jaminan bahwa Google dan semua mesin pencari, harus menghormati privasi pengguna ketika membangun dan menerapkan teknologi baru. 

Ia mengatakan penting untuk bisnis dengan satu alasan sederhana yaitu intuitif. Dengan pencarian semantik, berarti bisnis akan berpikir lebih keras tentang membuat penawaran digital yang lebih canggih. Ketika hanya ada satu jawaban untuk sebuah permintaan pencarian, bagaimana Anda memastikan itu adalah bisnis Anda satu-satunya? 

"Saya merasa pencarian masih satu dimensi," kata Amit Singhal. "Anda memberi kami sebuah pertanyaan, dan kami harus memberi hasil jauh lebih komunikatif. Anda harus mampu berkomunikasi dengan mesin pencari Anda. Saya ingin mesin pencari menjadi ahli yang terbaik. Anda kadang tidak perlu menanyakannya pertanyaan berikutnya," lanjutnya. 

"Saya masih membuang banyak waktu ketika saya melakukan pencarian. Percakapan masih terasa patah. Pencarian tidak seefisien seperti yang saya inginkan," ujar Amit Singhal. 

Pada saat itu Singhal mengatakan Google dan tim teknisinya tidak mengandaikan keberhasilan jenis hubungan ini dalam sebuah mesin pencarian. Perkembangan terakhir ke arah pencarian definitif adalah langkah menuju masa depan. 

Dengan bergerak ke arah pencarian komputasi, sama seperti di mesin pencari kurang terkenal, Wolfram Alpha karya ilmuwan Inggris Stephen Wolfram, Google baru ini cenderung mempengaruhi jutaan situs web yang bergantung pada halaman-peringkat hasil Google. Ini juga belum jelas bagaimana dia bisa mempengaruhi bisnis, apakah untuk memastikan situs web bisnis Anda telah mengoptimalkan diri dengan kata-kata kunci terbaik untuk pencarian.| The Telegraph

0 komentar:

Posting Komentar

Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.