Belajar SEO: Pengertian Backlink

Backlink merupakan istilah yang tidak asing bagi para blogger, terutama untuk yang berminat memperdalam ilmu belajar SEO atau yang serius “ngeblog”. Namun, apakah pengertian Backlink sudah dimengerti?

Pengertian Backlink


Pengertian backlink secara dasar adalah link yang diterima atau link masuk. Istilah lain dari backlink adalah inbound link, in links,  incoming links (link masuk) , dan inward links (link ke dalam). Backlink atau Inbound link awalnya penting sebagai sarana utama navigasi web, namun setelah munculnya situs mesin pencari, backlink lebih signifikan untuk teknik optimasi mesin pencari (SEO).

Sebagai penerapan pengertian backlink untuk saat ini ialah website (situs) lain membuat atau memberikan link (tautan) ke website kita. Sebagai contoh, website kamu.com membuat sebuah link, entah itu berada di navigasi, artikel, sidebar, dsb yang diarahkan ke website aku.com. Inilah yang dinamakan backlink, yaitu Aku.com mendapatkan link dari kamu.com.

Kebalikan dari backlink adalah outlink atau outbound link atau link keluar, dimana website kita memberi link untuk website lain. Seperti contoh di atas, kamu.com membuat outbound link ke aku.com.

Jenis Backlink yang ada.

Terlepas dari masalah kualitas, relevansi, jenis Backlink ada dua macam, yaitu:
  1. Backlink alami (natural) 
  2. Backlink rekayasa (dibuat)
Backlink alami adalah backlink yang tidak kita bangun atau direkayasa sendiri, melainkan diciptakan oleh website lain. Backlink ini yang paling bagus dan diharapkan oleh Google. Memang sulit mendapatkan backlink alami, apalagi masih banyak blogger yang melakukan copy paste atau mengutip bahkan mendapat ide tanpa membuat taut balik (backlink) dari sumber. Namun setidaknya dengan membuat konten website yang baik, orisinal dan bermanfaat bagi pengunjung blog, mungkin akan mendapat backlink alami dari blogger yang beretika.

Backlink Rekayasa adalah backlink yang sengaja dibangun untuk kepentingan website sendiri. Berbagai cara dapat ditempuh untuk membangun tautan balik ini, seperti Reciprocal Link (tukar link), berkomentar dengan meninggalkan link, submit link ke socialbookmark, blog direktori, atau membuat blog dummy. Cara ini lebih mudah sekaligus bisa menimbulkan masalah jika tidak dilakukan dengan perhitungan yang tepat. Bisa dianggap spam yang justru akan merugikan website kita sendiri.

Lantas bagaimana dengan jual beli backlink? Yang pasti untuk mendapatkan backlink ini harus mengeluarkan biaya dan atas kemauan kita. Rasanya cukup jelas jawabannya.

Bagaimana cara mendapatkan backlink berkualitas, cara mengetahui backlink berhasil dibangun, membangun backlink yang tepat sesuai aturan? Kita bahas selanjutnya, ini merupakan dasar belajar seo Pengertian Backlink.

0 komentar:

Posting Komentar

Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.